TRANSLATE THIS BLOG

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Kamis, 17 November 2011

HIKMAH PUASA SENIN KAMIS


                       HIKMAH PUASA SENIN KAMIS

Pada setiap kewajiban selalu ada sunnah yang mengiringinya, shalat lima waktu misalnya, memiliki shalat-shalat sunnah yang kita kenal dengan shalat rawatib.demikian juga zakat, juga memiliki sunnah yang kita kenal dengan shadaqoh dan infaq. Haji dan umroh merupakan wajib dikerjakan sekali seumur hidup, sedangkah selebihnya adalah sunnah. Puasa juga sama, ada puasa wajib bulan ramadhonada pula puasa sunnah, seperti: puasa sunnah syawwal, hari ‘arafah,puasa senin kamis dan lain-lainnya.
Di antara puasa sunnah yang sanagt di anjurkan oleh rasulallah saw. Adalah puasa senin kamis. Jika dihubungkan dengan waktu, puasa senin kamis adalah puasa yang terdapat di setiap pekan. Setidaknya ada dua haditsyang menegaskan tentang hal ini.
Pertama, hadits dari sbu huraiarah ra, yang meriwayatkan bahwa nabi saw. Paling sering puasa senin kamis. Ketika hal ini ditanyakan kepadanya, beliau menjawab “seluruh amal di bentangkan pada hari senin dan kamis. Ketika itulah allah mengampuni setiap muslimatau mukmin kecuali yang melakukan dosa secara terang-terangan. Allah berkata, “tunduklah untuknya” (hr. Ahmad dengan sanad sahih)
Kedua, hadits dari qotadah al-anshariy ra, bahwa “rasulallah saw. Pernah ditanya tentang puasa pada hari arafah. Beliau menjawab: puasa itu menghapus dosa tahun lalu dan tahun yang akan datang . dan beliau ditanya tentang puasa asyura. Beliaupun menjawab, puasa itu menghapus tahun lalu. Beliau di tanya lagi tentang puasa hari senin. Lalu beliaupun menjawab: pada hari itu adalah hari dimana aku dilahirkan, aku di jadikan seorng utusan (rasul) dan pada hari itu pula aku menerima wahyu”(hr. Muslim)
Alasan nabi saw, berpuasa dihari senin, sebagaiman disebutkan dalam buku sahabat bertanaya rasulallah menjawab, karya salman nasifh ad-dahduh (2004), adalah karena ia di lahirkan pada hari seninbulan rabiul awal dan pada hari itu juga al-qur’an turun, tepatnya pada tanggal 17 ramadhan. Kelahiran dan turunnya al-quranmerupakan peristiwa besar. Keduanya tidak terjadi karena faktor bertepatan saja, melainkan keutamaan hari senin itu sendiri. Selain itu, seluruh amalan dipersembahkan bagi allah awt. Pada hari senin dan kamis
Dengan mencermati dua hadits diatas dan argumentasai  yang cukup jelas, maka melaksanakan puasa senin kamis secara kontinyu, bahkan mentradisikannya merupakan sebuah keutamaan yang sangat  terpuji. Memang kita semua tahu, ibadah ini merupakan amalan sunnah semata.artinya, suatu ibadah yang apabila dilaksanakan akan mendapatkan pahala, dan bila ditinggalkan tidak berimplikasi berdosa.
Oleh karena itu, dengan melaksanakan amalan ibadah ini,membuktikan nilai ketaqwaan dan keimanan kepada allah semakin bertambah. Hanya saja yang perlu diperhatikan  ketika melaksanakan puasa kita harus dengan hati ynag ikhlas dan hanya mencari ridho allah swt. Bukan untuk tujuan lain, seperti ingin dapat kenaikan pangkat, mendapatkan snjungan atau lainnya. Jika tujuan sekedar ingin dipuji atau jabatan, maka puasa yang selama inidilaksanakan terasa sis-sia saja, bahkan hanya mendapatkan lapar dan dahaga saja (hr. Nasa’i dan ibnu majjah)
Dengan membiasakan puasa senin kamis menjadikan seorang hamba dekat kepada sang kholiq. Bukan itu saja, puasa senin kamis juga merupakan ikatan janji seorang muslim kepada allah swt dimana ketaatan kepada-NYA  akan terus berlangsung, tidak hanya pada bulan ramadhan saja, sebab kehidupan secara keseluruhan adalah ibadah. Puasa sunnah menjadi sebab timbulnya kecintaan allah swt. Kepda hambanya serta terkabulnya doa, terhapus kesalahan-kesalahan, berlipatgandanya kebaikan serta tingginya derajat.
mengingat begitu dianjurkannya puasa sunnah senin kamis,sudah barang tentu banyak hikmah dan manfaat yang bisa didapatkan. Namun, bila dicermati sebenarnya tidaklah jauh berbeda dengan puasa pada umumnya. Di antara hikmahnya adalah:
1.      Pada hari kiamat kelak, orang yang berpuasa akan masuk syurga melalui pintu khusus. Ini ditegaskan dalam hadits nabi saw. Yang berbunyi :”di syurga ada pintu rayyan. Hay orang-orang yang berpuasa saja yang dapat masuk pintu itu. Selain oranr-orang yang berpuasa tidak ada yang dapat memasukinya”(hr. Bukhori  muslim)
2.      Puasa dapat membentengi seseorangdari panas api neraka, sebagimana hadits nabi saw:” puasa adalah bentneng yang membentengi  seseorang dari api neraka yang membara” (hr. Ahmad dan baihaqi)
3.      Puasa dapat mensucikan jiwa seseorang yang menjalankannya. Hadits nabi saw, : “segala sesuatu itu ada zakatnya, sedangkan zakat jiwa itu berpuasa, dan puasa itu separo kesabaran”. (hr. Ibnu majjah)
Melihat beberapa hikamah di atas, jelas bahwa seseorang yang melakukan puasa karena mencari ridha allah, maka pahala yang diberikan allah kepadanya sangat berlipat ganda. Artinya, pahala yang diberikan kepda hamba-hamba-Nya yang taat berpuasa itutidak dapat diperkirakan besarnya. Sebab, puasa itu hanyalah untuk allahsendiri dan allah sendiri pulalah yang akan memberikan balasannya. Semoga kita bisa meneladani apa yang diperbuat dan disyariatkan nabi saw. Agar dapat menggapai hikmah-hikmahnya hingga kehidupan akan jauh lebih bermakna. Amin.

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

Jalanku Untuk-MU